nusakini.com - Tangerang – PT Angkasa Pura II (Persero) mewujudkan komitmen dalam peningkatan transparansi operasional dan kinerja keuangan melalui penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun.

Sejumlah proses telah dilalui perusahaan untuk dapat memasuki pasar modal diantaranya melakukan audit kinerja keuangan, menetapkan proyeksi pertumbuhan perusahaan, berkoordinasi dengan penjamin emisi, dan terbaru adalah menggelar mini expose di hadapan PT Bursa Efek Indonesia pada Selasa,(12/4/2016) lalu.. 

Sehubungan dengan hal tersebut maka Angkasa Pura II mulai memasuki babak baru sepanjang perusahaan berdiri, yakni mencatatkan efek di bursa efek yang juga menuntut keterbukaan informasi kepada masyarakat khususnya para investor di pasar modal. 

“Penerbitan obligasi adalah langkah yang baru bagi kami, di mana hal ini akan membuat AP II lebih bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan dan operasional kepada masyarakat luas terutama investor yang menyerap obligasi kami”, ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Kamis (14/4/2016) 

Penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun pada Juni mendatang ini melibatkan Danareksa dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi atau underwriter. Adapun tenor yang ditetapkan adalah 5, 7, dan 10 tahun, dengan kupon obligasi akan ditentukan kemudian. (ip/mk)